Ayah jangan ajari aku merokok, dikala banyak sekali fenomena anak kecil yang merokok di negeri ini, tapi tak satupun yang menyadari darimana asal muasal kebiasaannya. Awal, yang menjadi penyebab bencana itu terjadi.
Ternyata sumber itu justru orang dekat kita, seseorang yang betul betul kita sayangi, seseorang yang betul betul dekat di hati kita, ............... Ayah, jangan ajari aku merokok yah.
Bagaimana engkau akan mempertanggungjawabkan pertanyaan itu Wahai Para Ayah, Kalian mungkin menganggap ini sepele, dan kelak akan menjadi satu2 nya hal sepele yang berefek dahsyat dan berantai pada putra putri anda. Kalian bakal sukses mencetak generasi ROKOK. Generasi Palsu, generasi yang bisa berfikir karena candu. HEBAAT.
Masih kurang faham? Saya ajak anda menjadi penonton, Lihat sekeliling anda atau lihat keluarga anda sendiri. Perhatikan kebiasaan ayah anda ketika merokok. Memegangnya lalu menyulutnya tanpa rasa bersalah, padahal disitu adik anda sedang memperhatikan sebuah fenomena yang sedang menarik perhatiannya. Betul, Api dan Asap.
Perhatikan sekali lagi, meskipun ayah anda tak menyadarinya, mestinya anda sudah dapat menangkapnya, kira kira beginilah yang sedang ayahmu lakukan terhadap adikmu, "Begini lho nak caranya merokok"
Alhasil, hal yang kita anggap sepele, ternyata berdampak pada sekeliling kita di kemudian hari. Jika sudah begini, siapa yang mau kita salahkan? Pabrik Rokok? Itu sudah bukan rahasia, tapi menutupnya pun tak ada kekuatan dalam suasana pemerintahan yang bobrok.
Selebihnya kami serahkan pada Pola Pikir Anda Yang Sehat. Dan Perlu Anda camkan adalah : Bahwa semua yang ada di muka bumi yang telah Allah ciptakan termasuk khamr, babi, rumput,dsb pasti ada manfaatnya, Hanya saja Allah memberi kita akal untuk menimbang, Mana yang lebih banyak, Manfaatnya ataukah Bahayanya?
Allah betul betul memberi kita sebuah petunjuk. Buktikan jika kalian wahai manusia.............. Lebih baik dari Binatang
0 komentar:
Posting Komentar